Kejahatan berkembang. Seratus tahun yang lalu, cara terbaik untuk
mengeruk uang tunai adalah dengan merampok kereta api. Perampokan bank
menjadi usaha yang menguntungkan juga di Amerika Serikat seabad
kemudian, menghasilkan sekitar US$ 10.000 per pencurian menurut FBI.
Namun,
statistik tidak berbohong: jumlah perampokan bank turun 23 persen
2011-2012. Sebagai bentuk kemajuan teknologi, beberapa kejahatan fisik -
seperti penculikan, perampokan bersenjata, dan penipuan melalui surat -
mungkin menurun atau menghilang sama sekali, para ahli mengatakan.
Berikut adalah beberapa jenis kejahatan yang bakal dianggap 'kuno' pada tahun 2025:
Perampokan bersenjataMerampok
toko tidak akan masuk akal 10 sampai 20 tahun dari sekarang. Ahli
keamanan dan penulis buku Winn Schwartau mengatakan kita akan pindah ke
masyarakat tanpa uang tunai dalam dekade berikutnya. Menurutnya, mata
uang fisik terlalu mahal pula - sekarang biaya membuat setara satu sen
uang logam adalah dua kali lipatnya, atau setara 2 sen dolar AS.
Setelah
mata uang bergerak ke dunia digital, Fungsi bank sebagai "gudang" uang
tunai juga akan bergeser. Seperti dikatakan Schwartau, tren ini
berlangsung di hampir semua benua. Bahkan di Afrika sekalipun,
pemerintah masing-masing negara sedang membangun perekonomian berdasar
pada uang virtual atau bahkan membayar dengan pulsa telepon.
Pencurian mobilMencuri
mobil kian sulit, terutama dengan teknologi anti-pencurian hari ini.
Kebanyakan mobil menggunakan sistem alarm yang kian canggih. Bahkan di
AS, alat keluaran OnStar menggunakan teknologi anti-pencurian mobil yang
membantu penegakan hukum: jika mobil dicuri, polisi dapat bekerja sama
dengan OnStar untuk menonaktifkan kendaraan.
Dalam 10 sampai 20
tahun mendatang, mencuri mobil akan semakin tidak masuk akal. Teknologi
prediktif, sudah digunakan dalam sebuah proyek penelitian di Ford dengan
bantuan dari Google, dapat mendeteksi ketika sebuah mobil dicuri,
bahkan di daerah yang tidak diketahui.
Menurut Robert Shaker,
seorang ahli keamanan di Symantec, polisi kemudian dengan teknologi
khusus akan menonaktifkan kendaraan atau bahkan mengunci pelakunya di
dalam. Atau mungkin sebuah aplikasi smartphone yang sederhana akan dapat
menonaktifkan mobil.
Pembajakan DVDAnda dapat membeli DVD bajakan di pasar gelap saat ini. Namun, seperti layanan
streaming
media seperti Hulu, Netflix, dan Vudu menjadi lebih umum, kita akhirnya
akan berhenti membeli keping CD hanya demi satu film atau musik
bajakan.
Di masa depan, ketika bandwidth internet kecepatannya
meningkat, studio film mulai percaya teknologi enkripsi data yang kuat,
dan lebihmemilih untuk menyewa film digital.
"Pembajakan tidak
akan hilang, tapi permintaan menurun tajam," kata Raj Samani, seorang
wakil presiden di perusahaan keamanan McAfee.
Penipuan melalui suratMendapat surat yang memberitahu Anda menang undian? Ah, sekarang saja sudah mulai ketinggalan zaman.
Pada
tahun 2025, Kantor Pos diramal lenyap dari bumi AS. Entitas yang
dikendalikan pemerintah itu kehilangan miliaran dolar ketika ketika
volume surat-menyurat menurun drastis. Di AS, jumlah kantor pos sekarang
sudah turun 21 persen dibanding tahun 2008.
Penipuan kartu kreditKejahatan
kartu kredit biasanya dilakukan dengan menggandakan kartu dan
menggunakannya untuk membeli barang. Di masa depan, itu tidak akan
mungkin, kata Shaker, karena kartu akan menggunakan teknologi enkripsi.
Seorang pencuri bisa mencuri kartu kredit Anda, tetapi tidak akan tahu
passcode untuk mengeruk uang.
Smart card,
sudah digunakan saat ini, melangkah lebih jauh. Kartu ini menggunakan
pembaca biometrik untuk mengidentifikasi Anda sebagai pemilik, dan
memblokir akses begitu kartu dicuri.
Pembajakan pesawatPembajakan
terburuk abad ini barangkali adalah serangan teroris di AS yang
melibatkan pesawat yang dibajak dan ditabrakkan pada satu objek vital.
Dilakukan oleh sekelompok orang yang menyaru sebagai penumpang, lalu
beraksi di udara.
Namun kemajuan teknologi akan mengubah cara
ini. Menurut Corey Nachreiner, direktur strategi keamanan di WatchGuard,
pembajakan digital akan menggantikan serangan fisik di udara. Banyak
pesawat akan menggunakan robot kontrol "fly by wire". Maka akan lebih
masuk akal bagi penjahat untuk melakukan peretasan ke sistem navigasi
dan membelokkan arah pesawat sesuai yang dikehendakinya.
Tapi jangan terlalu cemas. Menurut
Fox News, apa yang diuraikan di atas masih merupakan proposisi menakutkan.
sumber