New Delhi – Ribuan warga India berjubel memenuhi kantor
pengiriman pesan melalui telegram. Mereka ingin mengirimkan pesan
terakhir via telegram sebagai pertanda hari terakhir pelayanan
komunikasi melalui cara tersebut.
“Warga India berebut untuk mengirim telegram terakhir pada hari Sabtu, 13 Juli 2013 kemarin,” tulis
Daily Mail,
Minggu, 14 Juli 2013. Layanan yang didirikan oleh British Raj ini
mengirim sekitar 5.000 telegram setiap hari. British Raj memiliki
sekitar 75 kantor pengiriman telegram yang mempekerjakan 998 pekerja.
Layanan
ini akhirnya ditutup setelah 162 tahun bertahan di India. Telegram
sempat populer di dunia. Di India, puncak penggunaan telegram terjadi
pada tahun 1985. Saat itu, pesan yang disampaikan mencapai 60 juta tiap
tahunnya. Karena banyaknya pesan, perusahaan telegram mempekerjakan
pegawai hingga 12.000 orang.
Mahatma Gandhi, yang memimpin
perjuangan kemerdekaan India, sangat bergantung pada telegram dalam
menggalang dukungan dan daya tarik dana vital.
Seiring
berkembangnya teknologi, telegram perlahan ditinggalkan. Telepon
menggantikan posisinya. Namun, bagi warga India yang tinggal di
pedalaman, telegram tetap dipakai. Pasalnya, sinyal telepon tidak
menjangkau daerah ini.
Kini, telegram telah benar-benar hilang dari bumi Hindustan.
sumber