Bank Sampah Merupakan managemen/alur pengelolaan sampah, khususnya anorganik, sejak dari sumbernya (rumah tangga), dikelola secara kolektif dan sistematis,hingga manfaat kembali pada sumbernya dan bisa tercatat hasilnya (Kg dan Rp).
Inspirasi Sistem Bank Sampah Melalui Program Green and Clean Berawal pada tahun 2001 di Surabaya. Ketika itu, Yayasan Unilever Indonesia, menginisiasi sebuah program lingkungan berkelanjutan berbasis masyarakat. Ini merupakan implementasi Program CSR (Corporate Social Responsibility) PT Unilever Indonesia Tbk di bidang lingkungan. Program ini kemudian lebih dikenal dengan nama Green and Clean. Satu hal yang menjadi perhatian program ini adalah permasalahan sampah. Melalui pendampingan berkelanjutan.
Stigma negatif tentang sampah pun, perlahan mulai bergeser. Masyarakat lebih memaknai sampah secara lebih positif. Sampah yang awalnya hanya dibuang begitu saja, kemudian dipilah agar bisa diolah dan tidak mencemari lingkungan. Ternyata, sampah bisa diolah menjadi berkah.
Salah satunya yaitu dengan “Sistem Bank Sampah”. Di kota Makassar, program ini masuk di tahun 2008.
Mekanisme bank sampah kota makassar dimulai sejak tahun 2011. kegiatan ini lahir dari kondisi lingkungan program Makassar Green and Clean, dan juga kelanjutan program lingkungan yang telah jalan sejak tahun 2008. wilayah binaan yang telah lolos dalam beberapa nominasi
dinobatkan untuk melakukan proses bank sampah untuk terus memacu aktivitas masyarakat dalam pelestarian lingkungan.