Kota
Makassar atau yang biasa disebut dengan kota daeng merupakan Ibu Kota dari Propinsi Sulawesi selatan, merupakan kota budaya dan perdagangan yang
memungkinkan terjadi lalu lintas orang, barang, dan jasa yang cukup
besar. Kondisi demikian menyebabkan jalur transportasi Kota Makassar
menjadi jalur yang strategis jika tidak diatur dengan baik maka dapat
menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Bagi warga kota makassar mungkin macet sudah menjadi hal yang biasa terjadi, berikut ini saya mencoba menulis tentang faktor penyebab kemacetan di kota daeng, tetapi sebelumnya saya mau mendefinisikan apa itu Macet / kemacetan. Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kota besar, terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk.
Menurut Saya faktor utama penyebab kemacetan di Kota
Makassar antara lain adalah:
- Pertambahan volume kendaraan.
- Pedagang kaki lima berjualan di trotoar.
- Sarana dan prasarana lalu lintas kurang memadai.
- Parkir liar.
- Tata kota yang kurang baik.
- Kendaraan yang tidak tertib lalu lintas.
- Banyaknya sarana angkutan umum, yang biasa masyarakat Makassar menyebutnya dengan nama pete-pete.
- Maraknya bentor yang berlalu lalang khususnya di area pusat pertokoan.
- Terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan.
Solusi untuk Mengatasi Kemcetan yaitu :
- Peningkatan Kapasitas Jalan.
- Meningkatan Penggunaan Kendaraan Umum.
- Pembatasan Kendaraan Pribadi.
- Pengoptimalan Peranan Jalan yang Sudah ada.