Seorang
perempuan Inggris nekad berenang melintasi Selat Inggris
yang menghubungan daratan Inggris dengan Prancis hingga menemui ajal.
Perempuan asal dari Barwell, Leicestershire itu berusaha menyeberangi
selat demi uang untuk berobat anaknya yang sekarat di rumah sakit.
Susan
Taylor, 34 tahun, tinggal berenang beberapa mil lagi sebelum tiba di
pantai Prancis ketika dia tiba-tiba sakit pada Ahad, 13 Juli 2013 petang
waktu setempat. Untuk menyelamatkannya, sebuah helikopter dikerahkan
guna melarikannya ke rumah sakit di Boulogne-sur-Mer, namun jiwanya tak
tertolong pada pukul 7 malam waktu setempat.
Taylor mengarungi
samudera dari daratan Inggris pada Ahad pagi waktu setempat, 13 Juli
2013, menuju Prancis untuk menggalang dana. Sedianya duit tersebut
digunakan untuk berobat anaknya yang sedang dirawat di Diabetes UK and
the Rainbows Children’s Hospice di Loughborough.
Dalam aksi renangnya,Taylor mendapatkan dukungan sebuah
boat
dari kantornya guna belatih berkala di kawasan pelayaran tersibuk di
dunia itu. "Namun saat memasuki Wissant Bay, dekat Cap Gris-Nez, dia
mengalami 'kesulitan serius'," kata sumber kepolisian Prancis.
Selanjutnya,
kabar tersebut disampaikan oleh kru pendukung Taylor melalui radio dan
mendapatkan pertolongan dari angkatan laut Prancis guna diterbangkan ke
rumah sakit di Boulogne.
"Dia berenang dari Inggris dan mendapatkan sokongan sangat bagus,"
kata sumber kepolisian di Boulogne-sur-Mer yang melakukan panggilan
darurat setelah mendapatkan laporan pada pukul 5 petang.
Sebelumnya,
tim pendukung Taylor mengunggah foto-foto perjalanan renangnya di laman
Facebook hari itu, Ahad, 13 Juli 2013. Tim juga meminta para sahabatnya
memberikan pesan dukungan agar bisa digunakan untuk kegiatan amalnya.
Pada
hari itu, saudara perempuannya menulis di laman facebook, "Adikku,
Susan, mencoba berenang di Selat Inggris kemarin, tiba-tiba dia kolaps.
Dia segera diangkat dari laut dan diangkut
boat pendukung.
Selanjutnya, dibawa melalui udara dengan helikopter ke sebuah rumah
sakit di Boulogne. Susan meninggal secara tragis. Terima kasih atas
dukungan Anda."
sumber